Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Kontaminasi

Diperbarui: 25 Februari 2023   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar kontaminasi. Via Pixabay.com

Diri tidak lagi bercermin
Mata sudah tak pandai melihat
Telinga sudah tak mendengar 
Tentang ungkapan yang syahdu lagi 

Hari-hari menghabisi masa

dengan pikiran berkecamuk
dengan fantasi liar
Tetapi untuk melangkah saja
Membeku ciut, lebih mengatup dari pada daun Putri malu

Inilah udara kotor 
noda hitam ditelan mentah-mentah 
Hati tak pandai berdamai,
Untuk rela dengan keadaan,
kemudian berdamai dengan kekhawatiran,

Apakah tidak ada obat penawar dari semua ini?
Apakah sebaiknya harus lari saja?
Atau haruskah mencari penjara?

Musafar Ukba,13/2




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline