Lihat ke Halaman Asli

Ibra Alfaroug

TERVERIFIKASI

Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Orangtua Kita adalah Cermin Kita Nantinya

Diperbarui: 4 November 2021   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrated by: dream.co.id

Orang tua kita adalah cermin kita nantinya

Memiliki kedua orang tua yang meranjak senja sungguh merupakan amanah mulia bagi seorang anak untuk memberikan perhatian penuh kepada mereka. 

Pengabdian yang mungkin tidak akan mampu membalas atas jasa-jasa mereka, pengorbanan dan perjuangan air mata demi kita anaknya.

Pertambahan usia mereka mengantarkan pada perubahan sisi-sisi yang berbeda dari yang kita kenal. Yakni sikap dan sifat dari orang tua kita.

Kodrat manusia. Semua ini berlaku bagi siapapun itu, kamu, kita dan termasuk saya. 

Posisi ini merupakan cermin bagi kita suatu saat nantinya. Tua jua akan menyapa kita. Tidak bisa dipungkiri maupun dihindari seberapa kuatnya kita, tidak bisa lari dari keanytaan ini.

Lantas kita akan dihadapkan kondisi seperti ini merupakan perenungan bagi kita pada kondisi orang tua kita miliki. Cara kita menyikapi keuzuran bapak dan ibu melahirkan kita.

Bebankah atau sebuah amanah yang amat mulia. Kebanggaan seorang anak dapat berbakti mengurus mereka diasaat mereka tak seperti dahulu lagi.

Tak jarang kita temui beragam cerita/berita miris bahkan hadir didepan mata kita, orang tua ditelantarkan anak-anaknya. 

Durhakanya tak jarang anak-anaknyalah yang tak sampai hati memberikan polemik usia senja hanya karena harta pusaka. Kekisruhan yang berujung di meja hijau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline