TUGAS RESUME SEMINAR
Tentang kehidupan berbangsa, bernegara, Pembinaan kesadaran bela negara dan sistem pendidikan tinggi.
16 September 2025
Narasumber:
Kompol Leo Nisya Sagita, S.I.K. Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY Amika Wardana, S.sos., MA. Ph,D
Oleh:
Muhammad Rizki Hammi Fariz
Di era post-truth, bangsa Indonesia menghadapi tantangan besar berupa maraknya hoaks dan disinformasi yang cepat menyebar melalui media digital. Kondisi ini tidak hanya menurunkan semangat nasionalisme, tetapi juga memicu perpecahan sosial. Bahkan menurut penelitian Lemhannas RI tahun 2024, sebanyak 39% mahasiswa terpapar paham radikal. Fakta ini menunjukkan bahwa mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa, memiliki peran strategis yang sangat penting dalam upaya bela negara.
Mahasiswa dipandang sebagai agen perubahan yang dapat menggerakkan transformasi positif di masyarakat sekaligus menjadi cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa juga berfungsi sebagai penjaga moral dengan menghidupi nilai-nilai luhur Pancasila serta integritas bangsa, dan menjadi pengawas sosial dalam jalannya pemerintahan serta pembangunan yang demokratis. Dengan demikian, bela negara bukan hanya berkaitan dengan aspek militer, tetapi lebih kepada sikap aktif mahasiswa dalam belajar dengan tekun, menjunjung hukum, melestarikan budaya, dan menolak radikalisme.
Untuk menghadapi tantangan era digital, mahasiswa perlu mengembangkan literasi digital, yaitu kebiasaan memverifikasi informasi, menggunakan platform pemeriksa fakta, serta menyebarkan narasi positif yang membangun persatuan bangsa. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan di kampus harus diperkuat melalui diskusi nilai-nilai Pancasila, workshop bela negara, dan seminar kebangsaan. Tidak kalah penting, mahasiswa juga bisa berkontribusi melalui kegiatan sosial dan budaya, seperti festival budaya daerah, bakti sosial, hingga pelestarian tradisi lokal, yang semuanya dapat mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Kesimpulannya, bela negara merupakan kewajiban setiap warga, terutama mahasiswa yang memegang peran kunci sebagai agen perubahan dan penjaga kedaulatan bangsa. Dengan kesadaran yang tinggi, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, serta memperkuat ketahanan bangsa. Gerakan bela negara yang nyata di dunia digital akan menjadi pondasi kokoh bagi masa depan Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI