Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Reza Adi Wardana

Mahasiswa Software Engineering

Padmono Wisnugroho, S.H. hadir di Lapak Baca Perpustakaan R.A. Kartini untuk diskusi dan Menyerap Aspirasi

Diperbarui: 29 September 2025   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padmono Wisnugroho, S.H. Anggota Komisi A DPRD Jepara datang ke Bendungan Indah Ketilengsingolelo (Sumber: Foto by Edi Muftofa)

Terus bergerak merawat konsistensi gerakan literasi melalui lapak baca di ruang publik seperti yang dilakukan Perpustakaan R.A Kartini di Bendung Bakalan Indah Ketileng. 

Melalui Gerakan Jepara Membaca, masyarakat tidak hanya diajak kembali menggemari baca buku, tapi lebih dari itu, mengenali dan mengembangkan potensi lingkungan sekitar.

Perpustakaan R.A Kartini yang sudah berusia empat tahun,  kembali membuka ruang diskusi dan penyerapan aspirasi dengan menghadirkan pejabat publik Jepara untuk berdialog langsung dengan berbagai elemen masyarakat. Bertempat di Wisata Kuliner Bendung Bakalan Indah Ketileng, Minggu, 28 September 2025 dengan tema "Memaksimalkan potensi wisata alam untuk Desa berdaulat dan Mandiri". 

Diskusi untuk mencari jalan keluar atas permasalahan tata kelola wisata kuliner Desa Ketilengsingolelo selama ini. Dihadiri oleh Padmono Wisnugroho, S.H, anggota Komisi A DPRD Jepara,  sedangkan dari pihak Pemdes Ketilengsingolelo diwakili Karnadi, S.Pd sebagai Ketua BPD. Mujiono Direktur BUMDES MITRA Sejahtera,  sedangkan dari KUBE "Sumber Makmur" ada muslih dan Maskuri. Tidak ketinggalan dari pihak pengelola pengairan diwakili Nanang Taroko, Sudarsih dari Pokja 2 PKK Desa Ketilengsingolelo, dan Citra Dwi Kurniawan Muhammad sebagai pemerhati lingkungan. Maupun Edi Mustofa Founder Perpustakaan R.A Kartini,  Wakil Ketua Forum TBM Kab Jepara sebagai moderator acara.

Ruang Diskusi oleh Padmono Wisnugroho, S.H. Anggota Komisi A DPRD bersama warga (Sumber: Foto by Edi Muftofa)

Dalam kesempatan ini, Karnadi sebagai Ketua BPD mengungkapkan berbagai persoalan,  termasuk irigasi persawahan, kondisi perekonomian warga maupun terbentuknya Koperasi Merah Putih yang membutuhkan pendampingan menyeluruh dari stakeholder terkait.

Sedangkan Mujiono selaku direktur BUMDES "MITRA Sejahtera" memaparkan capaian kinerja Bumdes selama ini, termasuk setiap tahun telah memberikan PAD pada Pemdes Ketilengsingolelo.  Di samping itu BUMDES yang ia kelola untuk tahun 2025 dan 2026 akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 20 persen dari Dana Desa.

Dari kelompok KUBE yang diwakili Muslih mengusulkan "Berharap Bapak Dewan bersedia membantu penyediaan kursi pengunjung dan bantuan pembuatan baliho selamat datang" kata pemilik warung berkah ini.

Nanang Taroko selaku penanggung jawab pengelola pengairan mengungkapkan "Alangkah baiknya pihak KUBE selaku koordinator pedagang, untuk segera mengirimkan surat pemberitahuan ke pihak pengairan provinsi di Semarang. Sebagai anggota DPRD apakah bisa membantu pengadaan pintu air otomatis?" pungkasnya .

Aspirasi Warga ditujukan pada Komisi A DPRD Jepara di Bendungan Indah Ketilengsingolelo (Sumber: Foto by Edi Muftofa)

Menanggapi berbagai usulan dari tokoh dan pegiat di lingkungan Desa Ketilengsingolelo. Padmono Wisnugroho, S.H. yang lebih familiar dengan sebutan Pak Wisnu menjawab satu persatu aspirasi yang telah disampaikan. "Untuk para pedagang yang tergabung dalam KUBE diusahakan segera mengurus legalitas ke Kemenkumham, agar bisa mengakses berbagai bantuan dari pemerintah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline