Tanggal: 28 April 2025
Lokasi Kegiatan: SMPN 1 Pakisaji, Kabupaten Malang
Fisika sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam sering kali dianggap sulit dan kurang menarik oleh sebagian besar peserta didik, terutama di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu penyebab utama adalah pendekatan pembelajaran yang cenderung teoretis dan jarang dikaitkan dengan fenomena nyata di lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan inovasi dalam media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa.
Dalam rangka memenuhi tugas project mini pengabdian Pendidikan Kewarganegaraan, tim pelaksana pengabdian melakukan kegiatan pembelajaran berbasis hands-on learning dengan tema "Hukum Torricelli pada Tangki Bocor" untuk peserta didik kelas 8 di SMPN 1 Pakisaji pada tanggal 28 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam membuktikan konsep fisika secara sederhana melalui eksperimen dan perhitungan praktis.
Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian dilakukan dalam beberapa tahap:
1. Pendahuluan dan Penjelasan Konsep Teori
Siswa diberikan penjelasan singkat mengenai prinsip dasar Hukum Torricelli, yaitu tentang kecepatan aliran fluida dari lubang bocoran pada wadah tertutup. Konsep ini merupakan bagian dari materi Fluida Dinamis dalam kurikulum IPA Fisika kelas 8.
2. Eksperimen Praktikum Sederhana
Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan alat serta bahan seperti botol plastik, paku, penggaris, stopwatch, dan air. Mereka diminta membuat tangki bocor sederhana dengan membuat lubang di bagian samping botol. Setelah itu, mereka mengamati dan mencatat waktu tempuh aliran air dari lubang tersebut.