Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Panel Surya Mengubah Energi Matahari Menjadi Energi Listrik

Diperbarui: 8 Oktober 2025   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Panel Surya (Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2318874/menteri-esdm-paparkan-3-proyek-besar-pembangkit-listrik-tenaga-surya)

Matahari merupakan salah satu sumber energi utama yang tidak akan pernah habis dan dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif melalui pemanfaatan panel surya. Panel surya bekerja dengan cara mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik melalui proses yang disebut efek fotovoltaik. Selain memiliki cara kerja yang cukup sederhana, panel surya juga berperan penting dalam menyediakan energi bersih bagi kehidupan manusia. Teknologi ini mampu menghasilkan listrik tanpa menimbulkan polusi dan membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Panel surya kini semakin banyak digunakan karena dianggap sebagai solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan. 

Panel surya terdiri atas sel surya yang berfungsi menyerap energi dari cahaya matahari. Sel surya terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon yang mampu melepaskan elektron saat terkena cahaya. Elektron yang bergerak menghasilkan arus listrik searah atau DC. Arus listrik dialirkan ke inverter untuk diubah menjadi arus bolak-balik atau AC. Energi listrik yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan rumah tangga.

Panel surya memberikan kontribusi besar dalam pengembangan energi bersih. Teknologi ini memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penggunaan panel surya membantu manusia menghemat energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil. Energi yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan listrik secara efisien dan berkelanjutan. Inovasi ini menjadi langkah nyata menuju masa depan yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline