Lihat ke Halaman Asli

MuhammadAgilAlmuhajir

Mahasiswa Al Azhar University

PENTINGNYA MENGETAHUI ILMU WASAIL DAN ILMU MAQASID TERHADAP PENUNTUT ILMU

Diperbarui: 8 April 2020   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption

Ilmu merupakan usaha kita untuk menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan yang terjadi di alam manusia,jika seseorang yang ingin berilmu maka perlu memiliki pengetahuan.


Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang di susun secara bersistem atau hasil proses berfikir yang diperoleh dari sekitar pengalaman untuk dijadikan objek penelitian dan dapat diakui/diyakini kebenarannya.


Dan ilmu itu terbagi menjadi 2 ada ilmu duniawi dan ilmu ukhrowi.

#ilmu DUNIAWI:membahas tentang pengetahuan apa saja yang ada didunia ini saja.seperti :matematika,fisika,kimia,logika dll.
Adapun. 

#ilmu UKHROWI: membahas tentang pengetahuan untuk bekal diakhirat kelak nanti.seperti:ilmu AlQuran,hadis,fiqh,akidah dll.dan sudah banyak dikalangan masyarakat muslim sekrang yg hampir tidak mengetahui ilmu-ilmu wasail dan ilmu-ilmu maqasid.


Pemuda muslim sekrang adalah generasi umat kedepan yang akan menggantikan orang-orang besar disana.oleh karenanya saya akan membahas ilmu-ilmunya,umumnya untuk masyarakat muslim mengetahui dan khususnya untuk pemuda-pemudi muslim sekrang.

Sudah sepantasnya seorang pencari ilmu untuk mengetahui keutamaan ilmu.

قال الإمام الشافعي يقول من لا يحب العلم لا خير فيه

Artinya: imam assyafii berkata: (barang siapa yg tidak mencintai suatu ilmu maka tidak ada kebaikan baginya).


Bahwasanya ilmu sangat mulia dari apa2 yang kau cintai atau orang yg kau cintai. Diambil dari perkataan" imam Ali bin abi tali radiallahuanhu ilmu itu sangat mulia dari pada harta dengan 7 macam.
1. Ilmu warisan para nabi dan harta warisan para firaun
2. Ilmu tidak berkurang dengan infaq adapun harta berkurang
3. Harta membutuhkan yg menjaganya,adapun ilmu menjaga oleh pemilik ilmu
4. Jikalau mati seseorang itu maka yg akan kekal hartanya didunia,dan ilmu kekal bersamanya diakhirat.
5. Harta menghasilkan yg mu'min maupun yg kafir adapun ilmu tidak menghasilkan kecuali orang2 yang beriman.
6. Semua manusia membutuhkan kepada ilmu didalam perkara agama,dan tidak membutuhkan kepada pemilik harta.
7. Dengan ilmu kita bisa lebih mudah melewati jalan sirot diakhirat nanti adapun harta tidak.
Sudah sepantasnya bagi seseorang penuntut ilmu untuk mengetahui sesuatu sebelum memasuki syariat yg harus dilaksanakan dalam mencari ilmu,bahwasanya penuntut ilmu itu harus melewati 3 fase:


1. Mubtadi :Dia belum mampu mendeskripsikan suatu masalah
2. Mutawasit: Dia mampu mendeskripsikan suatu masalah tapi belum mampu memberikan dalil dari permasalahan tersebut
3. Muntahi: Dia mampu mendeskripsikan suatu masalah dan mampu memberikan dalil ke suatu masalah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline