Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Mustaqim

Peminat kajian sosial, politik, agama

Trilogi Pembangunan Orba, Relevankah?

Diperbarui: 12 Oktober 2018   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.frindosonfinance.com

Saya termasuk generasi yang sangat akrab dengan jargon-jargon Orde baru (Orba). Betapa tidak, waktu masih di bangku sekolah dasar, setiap liburan sekolah harus hafal butir-butir pancasila (eka prasetya panca karsa). Liburan catur wulan selanjutnya harus menghafalkan nama-nama Menteri kabinet pembangunan. 

Belum lagi menghafalkan nama-nama badan tinggi negara beserta pejabatnya. Salah satu mantra yang juga tidak boleh ketinggalan adalah trilogi pembangunan: stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan.

Trilogi pembangunan ala Orba, sempat ramai dibicarakan. Pemantiknya adalah pernyataan sekjen Partai Berkarya, Prio Budi Santoso, yang mengatakan bahwa kepemimpinan nasional sebaiknya mempertimbangan konsep trilogi pembangunan Pak Harto.

"Agar negeri ini tidak masuk dalam situasi yang membahayakan", ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Partai Berkarya merupakan Partai yang didirikan oleh kerabat pak Harto, yang memang berupaya untuk  membangkitkan kembali "kejayaan" Orba. Sehingga tawaran Trilogi pembangunan menjadi "jimat" yang diharapkan mampu menjadi pendobrak kekuatan ekonomi, sekaligus menjadi jualan kampanye partai baru ini.

Munculnya tawaran trilogi pembangunan seakan memunculkan nostalgia lama. Beberapa kalangan bergayung sambut, baik yang mengapresiasi maupun yang menolak.

Partai Nasdem misalnya, sangat pesimis dengan implementasi konsep trilogi pembangunan pada konteks kekinian. 

Melalui Sekjennya, menyatakan bahwa tidak mungkin memakai konsep trilogi pembangunan Orde Baru, karena situasinya berbeda.

Konsep dan jargon yang berbau Orba selalu menimbulkan kontroversi, mengingat banyak pihak yang merasa khawatir dengan kebangkitan Orba, meskipun banyak kalangan juga yang "kangen" dengan stabilitas dan "ketegasan" rezim Orba.

Sebenarnya jika kita kaji lebih jauh tentang konsep trilogi pembangunan tersebut, maka ada beberapa hal yang kiranya perlu kita cermati bersama.

Pertama, secara ideal, konsep trilogi pembangunan ini merupakan konsepsi yang baik dan positif. Stabilitas nasional memang menjadi prasyarat sebuah pembangunan. Tidak ada pembangunan dalam bayang kondisi negara yang tidak stabil. Dan stabilitas nasional saat ini juga diperlukan dalam rangka melakukan langkah strategis pembangunan dan meningkatkan kepercayaan dunia internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline