Lihat ke Halaman Asli

muhalbirsaggr

Guru sekaligus Operator/telah menulis Buku Antologi Jejak Pena dan Lukisan Rasa

Akrostik - Kopi NONGKRONG VS Es TEH

Diperbarui: 1 Oktober 2025   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi Nongkrong di Mejaku (M.2025)

Akrostik - Kopi NONGKRONG VS Es TEH
Karya: Muhalbir

Kehangatan secangkir kopi, menyalin rindu dalam hening,
Orang yang duduk berdua, tak lagi butuh banyak kata.
Pelukan rasa hadir di balik tatapan,
Indahnya kebersamaan terikat sederhana.

Nyanyian hati berbaur dengan aroma kopi,
Orang itu tersenyum, manis seperti gula.
Nafasnya sejuk, seperti es teh yang menenangkan,
Gelombang perasaan berlayar di senja jingga.
Kala detik berhenti, hanya kita berdua,
Rindu menjelma hangat di meja kayu.
Ombak waktu biarlah lewat,
Namun cinta tetap bertahan.
Genggam tanganmu, itulah minumanku.

Variasi rasa hanyalah pelengkap,
Seindah perbedaan yang justru menyatukan kita.

Es teh segar, kopi hangat---keduanya satu cerita,
Semua rasa bermuara di hatimu.

Tiada beda, pahit atau manis,
Enam tahun berlalu pun, tetap indah bila bersamamu.
Hingga waktu berhenti, kau dan aku, secangkir abadi.

Makassar, 1 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline