Mama
Karya: Muhalbir
Kau adalah matahari yang tak pernah padam
Meski siangmu habis untuk menerangi
Di tengah badai kau tetap tenang dan diam
Menjaga kapal kecilku tetap berlayar pasti
Doamu bagai angin yang mendorong layar
Membawaku jauh dari gelombang berbahaya
Meski arus hidup sering mengguncang sabar
Kau tak berhenti menjadi pelindung setia
Air matamu adalah hujan penyembuh luka
Yang jatuh diam-diam di balik malam gelap
Cintamu seperti samudra tanpa batasnya
Tak pernah kering meski waktu menangkap
Kau korbankan cahaya mimpimu sendiri
Agar sinarku dapat menyinari dunia
Menyulam harapan dari benang tak pasti
Hingga jiwaku kokoh tanpa rasa sia-sia
Saat genting, kau hadir seperti pelindung langit
Menahan badai agar tak menyentuhku
Kau berdiri gagah, tak pernah menyingkit
Meski hujan deras menguji langkahmu
Senyummu adalah jembatan menuju tenang
Yang ku lalui saat duniaku runtuh
Pelukanmu bagai rumah yang lapang
Tempat semua resahku luruh
Kau bagai mercusuar di ujung samudra
Memanggilku pulang dari gelapnya malam
Cahaya cintamu tak pernah sirna
Menuntun hatiku ke arah yang dalam
Mama, kau adalah ayat yang tak terhapus
Tertulis indah di kitab hidupku
Mengajarkanku bahwa cinta yang tulus
Adalah kau---tanpa syarat, tanpa ragu
Bila kelak kemenanganku terukir nyata
Itu adalah doa yang kau titipkan
Kan ku bawa namamu selamanya
Sebab surga pun di telapak kakimu diberikan
Makassar, 13 Agustus 2025