Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Riwayat Puisi Politisi Brengsek di Kompasiana

Diperbarui: 20 Maret 2023   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber Gambar : republik-gondes.blogspot.com via gambaranimekeren.blogspot.com)

Seorang warga miskin hendak berpuisi; berpuisi menyatakan pendapatnya tentang seorang politisi; politisi yang selalu berteriak membela warga miskin sambil pamer kemewahan; kemewahan yang tak sebanding dengan pendapatan resminya.

Warga miskin itu mulai mengeja kata pertama puisinya: b be, r er, e e, n en, g ge, s es, e es, k ka; b-r-e-n-g breng, s-e-k sek; breng-sek; brengsek.

Untuk meluapkan kemarahannya maka kata itu dituliskannya dengan huruf kapital yang ditutupnya dengan tiga tanda seru: BRENGSEK!!!

Warga miskin itu kemudian berusaha mencari kata kedua untuk puisinya tapi tak kunjung ditemukannya. Maka pada akhirnya dia menuliskan puisinya seperti ini:

Politisi Brengsek

BRENGSEK!!!

Lalu ditayangkannya puisi itu di Kompasiana tapi langsung dihapus Admin karena diagihkan di kategori Vox Pop dengan label Politik.

Itu sebabnya kamu tak pernah membaca puisi itu sebelum ini. (eFTe)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline