Lihat ke Halaman Asli

Mountstone Medical Indonesia

Development Social Media

Fungsi Utama Nurse Call System : Teknologi canggih penyelamat nyawa di rumah sakit menjelang batas waktu KRIS BPJS 2025

Diperbarui: 18 Oktober 2025   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.mountstonemedical.com/apa-fungsi-utama-nurse-call-system/

[BERITA INDUSTRI KESEHATAN]

"Fungsi Utama Nurse Call System: Teknologi Canggih Penyelamat Nyawa di Rumah Sakit Menjelang Batas Waktu KRIS BPJS 2025"

Di tengah persiapan masif rumah sakit menghadapi implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan yang ditetapkan maksimal pada 31 Desember 2025, satu perangkat menjadi sorotan utama: nurse call system. Sistem ini bukan sekadar tombol panggil pasien, tapi bagian penting dari infrastruktur keselamatan dan efisiensi operasional rumah sakit modern.

Apa Itu Nurse Call System?

Bagi yang belum familiar, nurse call system --- atau alat pemanggil perawat --- adalah sistem komunikasi terintegrasi antara pasien dan tenaga kesehatan.
Ketika pasien menekan tombol di samping tempat tidur, sinyal langsung dikirim ke panel perawat, lengkap dengan informasi lokasi (bed ID) dan jenis panggilan. Sistem canggih bahkan mampu menyalakan indikator di koridor dan mengirim notifikasi ke perangkat perawat melalui jaringan kabel (wired), nirkabel (wireless), atau berbasis IP (Smart IP).

Tak hanya untuk memanggil bantuan, sistem ini merekam setiap panggilan dan respons ke dalam log digital, yang sangat berguna dalam audit keselamatan maupun verifikasi regulasi KRIS dan BPJS.

Fungsi Utama: Lebih dari Sekadar Tombol Darurat

Para ahli menyebut nurse call system sebagai "urat nadi komunikasi" di rumah sakit. Berikut fungsi-fungsi kuncinya:

  1. Keselamatan pasien
    Ini fungsi nomor satu. Saat pasien dalam kondisi darurat, panggilan Code Blue bisa segera terdeteksi di ruang perawat dan panel koridor, sehingga tim medis dapat merespons lebih cepat. Semakin singkat waktu respon, semakin kecil risiko komplikasi.

  2. Komunikasi terpusat dan akurat
    Sistem ini menampilkan lokasi panggilan secara real time --- misalnya, "Bed 5, Ruang A" --- membantu perawat mengenali sumber panggilan tanpa kebingungan. Fitur ini juga penting saat pergantian shift.

  3. Prioritisasi panggilan
    Tidak semua panggilan punya tingkat urgensi yang sama. Sistem memprioritaskan sinyal emergency, urgent, hingga routine, sehingga tenaga medis tahu mana yang harus ditangani terlebih dahulu.

  4. Monitoring dan dokumentasi audit
    Setiap panggilan otomatis tercatat dalam database. Data ini bisa digunakan untuk analisis KPI (Key Performance Indicator), laporan audit internal, hingga verifikasi KRIS/BPJS.

  5. Integrasi dengan sistem manajemen pasien
    Varian berbasis Smart IP dapat dihubungkan ke sistem HIS (Hospital Information System) atau EMR (Electronic Medical Record), menciptakan ekosistem rumah sakit yang lebih sinkron dan efisien.

  6. Efisiensi operasional
    Dengan komunikasi yang lebih cepat dan data yang terpusat, rumah sakit dapat mengalokasikan staf dengan lebih efektif dan mengurangi potensi miskomunikasi antar tim.

Bagaimana Cara Kerja Nurse Call System?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline