Adjunct Professor merupakan kegiatan yang berfokus untuk meningkatkan jumlah dosen asing, kuantitas, dan kualitas publikasi internasional bereputasi, serta memperluas jejaring riset. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) khususnya pada SDG 4 (quality education), SDG 9 (industry, innovation, and infrastructure), dan SDG 17 (Partnership for The Goals).
Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi, Wakil Dekan, Tenaga Pendidik, Dosen Pengajar Teknologi Rekayasa Kimia Industri serta antusias yang besar dari para mahasiswa. Tak lupa, beberapa mahasiswa juga turut serta mensukseskan acara ini dengan ikut berpartisipasi mempersiapkan konsep acara. Beberapa mahasiswa tersebut diantaranya adalah Dimas Satrio, Herlina Irawati, Syafiqa Mahera, Azka Ayuandini, Siti Hibatirrohmah, Zabrina Zahrah, Zahwa Sabilla, Ardian Syahputra, Afzaal Zaydan, Putri Khansa, dan Inas Taqiyyah.
Adjunct Professor 2025 menghadirkan Professor Hidefumi Yoshii, Ph.D dari Setsunan University yang berkompetensi di bidang food engineering atau teknologi pangan. Dengan adanya adjunct professor ini tentunya diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah dosen asing di lingkungan UNDIP, memperkuat kerja sama akademik dan industri berskala global, serta meningkatkan indikator international faculty ratio dan academic reputation yang menjadi tolak ukur penting dalam pemeringkatan universitas tingkat dunia (WCU).
Dengan demikian, pelaksanaan Adjunct Professor bukan hanya sarana penguatan kapasitas akademik internal tetapi juga sebagai pondasi strategis dalam memperkuat posisi UNDIP di pentas global sebagai universitas riset kelas dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI