Lihat ke Halaman Asli

Hal Sederhana, Persahabatan Menjadi Kokoh

Diperbarui: 2 Juli 2017   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Moh Afif Sholeh

Ibnu Khaldun pernah mengatakan bahwa sejatinya manusia adalah mahluk Sosial, ia selalu ingin berinterkasi dengan orang lain serta saling membutuhkan dalam banyak hal. Mencari seorang sahabat yang selalu ada untuk kita, dikala mengalami masa masa sulit, paceklik, tak semudah membalikkan tangan, semuanya butuh proses panjang, sehingga terjalin hubungan yang kuat dan kokoh tanpa tergerus arus perubahan tempat maupun waktu.

Berbeda dengan sekedar teman kenalan saja, mudah didapat dimana saja, terutama akan mendekat dikala kita cukup secara materi, ibarat sekumpulan ikan akan datang, ketika ditebar makanan. Dari penjelasan diatas, ada beberapa hal yang perlu dicermati agar persahabatan menjadi kokoh, diantaranya:

a. Saling pengertian

Kebanyakan manusia berkeinginan agar orang lain mengerti tentang kondisinya, sedangkan ia sendiri tidak ingin tahu keadaan mereka, ibarat sebuah kaca cermin, manusia akan menilai, memperlakukan kita sesuai yang kita perbuat. lebih singkatnya, seseorang yang ingin dihormati, disayang maka ia harus menghormati dan menyayangi terlebih dahulu kepada orang lain.

b. Menjaga rahasia

Persahabatan akan bertahan lama tatkala satu dan yang lainnya saling menjaga rahasia diantara keduanya, karena sahabat karib biasanya mengetahui kekurangan, keburukan, masalah sahabatnya, Bila ingin mendambakan hubungan yang baik, maka penting dilakukan.

c. Jangan sering mengeluh

Kekurangan pasti ada dalam diri setiap manusia, segala kekurangan apapun sebaiknya dihadapi sendiri dengan usaha maksimal, karena semakin banyak mengeluh tentang masalahnya, tanpa ada usaha maka orang lain akan menjauh darinya.

d. Open mind

Perubahan waktu dan kondisi cepat berlalu,  maka dibutuhkan kesiapan serta keterbukaan pikiran dalam menghadapinya dengan respon positif tanpa memperbesar pertentangan, karena perbedaan pasti ada dalam diri manusia, sehingga kita selalu terbuka dengan sahabat tanpa adanya sekat penghalang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline