Lihat ke Halaman Asli

Seven Eleven Tidak Profesional ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pagi ini 25/1/2015 pk 10.15an anak sulung saya mau beli pulsa di seven eleven kajang utama, kajang, Selangor. Dia beli pulsa RM10 saya kasih duit RM20 , waktu mau keluar dari sevel saya tanya, "kamu beli pulsa berapa? " Dia jawab:" 10". "Terus berapa kembalian nya?" Dia buka tangan "lho kok 4 ringgit?" Saya:"coba tanyakan ke penjual nya" anak saya kembali ke penjual dan tanya.jawab penjual" kan termasuk harga majalah?" Sambil menuding majalah yang tidak pernah kami sentuh. Mungkin karena kesalah pahaman. "Itu bukan salah saya," kata penjual. Waktu adik ini saya tanya mau beli ini ya? Dia- maksudnya anak saya- bilang iya". Terus dia minta pulsa 10 ringgit." Saya menengahi, tidak bisakah salah transaksi ini ?" Dia tidak mau disalahkan dan menyatakan anak saya yang salah. usul utk sevel ada prosedur pembatalan transaksi yg salah sehingga kedepannya tidak ada yg dirugikan lagi. Majalah itu tetap tidak kami ambil krn memang tidak ingin beli.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline