Desa Wanua Waru, Juli 2025 — Marsella Irianita Padua, mahasiswa Program Studi S1 Farmasi dari Universitas Almarisah Madani yang merupakan salah satu delegasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII tahun 2025, melaksanakan program edukasi kesehatan bertajuk "Obat Aman, Alam Nyaman: Gerakan Edukasi DAGUSIBU dan TOGA di Masyarakat Wanua Waru".
Program edukasi ini dilaksanakan dalam dua sesi pada waktu dan lokasi yang berbeda, yaitu:
* 15 Juli 2025 di Posyandu Dusun Langi, menyasar kader kesehatan dan para ibu yang hadir bersama anak-anak mereka dalam kegiatan pemantauan tumbuh kembang, serta
* 19 Juli 2025 di SMPN 27 Satap Lappawarue, yang ditujukan khusus bagi siswa/siswi kelas 1 SMP.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelajar usia remaja mengenai pentingnya penggunaan obat secara tepat melalui prinsip DAGUSIBU—Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar—serta mengenalkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tersedia di lingkungan sekitar.
Dalam setiap sesi, Marsella memaparkan prinsip penggunaan obat yang aman, serta memperkenalkan berbagai tanaman lokal yang memiliki manfaat kesehatan, seperti daun sirih merah, kunyit, serai, sambiloto, daun sirsak, lidah buaya, dan daun kelor. Materi disampaikan secara interaktif, disesuaikan dengan latar belakang peserta.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Salah satu warga Dusun Langi menyampaikan, “Saya baru tahu kalau tanaman seperti lidah buaya dan daun sambiloto itu bisa dipakai untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Selama ini kami hanya menganggapnya sebagai penumbuh rambut dan tanaman biasa.”
Sementara di SMPN 27 Satap Lappawarue, siswa kelas 1 tampak aktif menjawab pertanyaan serta mengikuti kuis seputar DAGUSIBU dan manfaat TOGA. Edukasi juga dilengkapi dengan demonstrasi sederhana cara mengolah tanaman menjadi ramuan tradisional.
Sosialisasi di SMPN 27 Satap Lappawarue (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Kebangsaan XIII 2025 di Desa Wanua Waru yang mengangkat isu *kesehatan masyarakat berbasis kearifan lokal. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pengetahuan masyarakat dan pelajar meningkat, serta tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga kesehatan secara *aman, alami, dan berkelanjutan*.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI