Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pendidikan pada Anak di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 22 Oktober 2020   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Virus covid-19 atau biasa kita sebut Korona ini telah mengakibatkan banyak dampak yang dapat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat. Salah satunya adalah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. 

PSBB ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus di masyarakat. Karena adanya PSBB kini murid sekolah belajar via daring dan para pekerja bekerja dari rumah. 

Seluruh aktivitas baik belajar, bekerja, sekolah dan lain-lain saat ini umumnya dilakukan di rumah melalui sistem dalam jaringan (daring)(Choerotunnisa,2020). Pada kondisi seperti ini, intensitas orang tua untuk bertemu anak sangatlah besar. Hal ini mengharuskan orang tua mendampingi anak dalam memenuhi kebutuhan belajarnya.

Strategi yang perlu dilakukan pada saat-saat seperti ini adalah perubahan sikap dari orang tua maupun pihak sekolah. Pihak sekolah bukan lagi hanya bertindak sebagai pemberi tugas tapi juga harus menghargai dan memberikan kesempatan kepada orang tua sebagai pendidik utama di rumah. 

Para pendidik di sekolah seharusnya mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada orang tua di rumah agar dapat menjadi pendamping yang baik bagi pendidikan anak di rumah./

Selain itu, Pendidik juga perlu untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para orang tua agar mereka dapat bersabar dan belajar untuk memahami perkembangan anak yang sesuai dengan tahapannya (Oktaria, 2013). Pendidik di sekolah seharusnya memberikan wawasan kepada orang tua mengenai pembelajaran sepertu apa yang dapat dilakukan dari rumah bersama orang tua.

Sumber :

Choerotunnisa, V. (2010). Di Tengah Pandemi Covid-19 Kreatifitas pendidik tetap dukung pembelajaran.

Oktaria, R. (2013). Implementasi Pendekatan Pembelajaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nizham Journal of Islamic Studies. 1(2), 174-184.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline