Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Mauris Faruqi Ali

Serambi Ilmu Mauris

Pernah sudah merasa paling tahu padahal baru belajar sedikit? Hati-hati bisa jadi itu jebakan, Dunning Kruger Effect

Diperbarui: 28 Agustus 2025   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabel Ringkas Dunning Kruger Effect.

Pengertian Dunning-Kruger Effect

Dunning-Kruger Effect adalah bias kognitif di mana seseorang yang memiliki kemampuan rendah dalam suatu bidang justru merasa dirinya lebih pintar atau lebih ahli dibanding kenyataannya. Sebaliknya, orang yang benar-benar ahli sering meremehkan kemampuan dirinya, karena menganggap hal itu "mudah" juga bagi orang lain.

Efek ini pertama kali diperkenalkan oleh David Dunning dan Justin Kruger (1999) dalam penelitian psikologi sosial.

Pola Umum Dunning-Kruger

  1. Pemula pengetahuan masih sedikit, tapi percaya diri sangat tinggi (merasa sudah tahu banyak).

  2. Menyadari keterbatasan setelah belajar lebih dalam, percaya diri turun drastis.

  3. Menguasai dengan pengalaman seiring waktu, pengetahuan dan pengalaman meningkat, percaya diri naik kembali, tapi dengan sikap lebih realistis dan rendah hati.

Fenomena ini sering digambarkan dengan grafik "Gunung Kebodohan (Mount Stupid)" di mana di awal orang merasa di puncak kepercayaan diri, lalu turun ke "Lembah Keputusasaan" ketika sadar ternyata banyak yang tidak diketahui, hingga akhirnya mencapai "Dataran Pencerahan" ketika benar-benar memahami.

Contoh Sehari-hari

  • Mahasiswa baru psikologi: merasa sudah bisa membaca karakter orang hanya dengan melihat wajah, padahal ilmunya masih sangat dangkal.

  • Pengguna media sosial: merasa lebih tahu soal kesehatan dibanding dokter hanya karena membaca artikel populer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline