Penggunaan media audiovisual dapat menumbuhkan minat belajar anak karena memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Anak- anak umumnya lebih tertarik pada gambar, warna, dan suara. Media audio visual menyajikan informasi dalam bentuk yang lebih visual dan auditif membuat lebih menarik dan mudah dipahami bagi anak-anak. Media audiovisual memungkinkan anak-anak melihat simulasi atau demontrasi dari konsep atau materi pembelajaran, hal ini membantu mereka untuk memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik melalui pengalaman visual yang lebih nyata. Kombinasi suara, gambar, dan teks dapat membantu anak-anak untuk memahami dan mengingat informasi yang lebih baik, penggunaan media ini membantu menyampaikan pesan dengan cara yang lebih lengkap dan mendalam. Banyak media audiovisual dirancang untuk menjadi interaktif, memungkinkan anak-anak berpartisipasi langsung dalam pembelajaran, hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka untuk belajar.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, media audiovisual menyediakan variasi dalam penyampaian informasi, memungkinkan anak-anak dengan berbagai gaya belajar untuk tetap terlibat dan memahami materi pembelajaran. Anak-anak tumbuh dalam era teknologi dimana multimedia menjadi bagian intergral dari kehidupan sehari-hari mereka. Pengunaan media audiovisual memberikan mereka pengalaman belajar yang konsisten dengan lingkungan mereka, membuat pelajaran lebih menarik. Media audiovisual dapat merangsang pemikiran kreatif dan kemampuan pemecahan masalah anak-anak, mereka dapat melihat cara pendekatan terhadap suatu konsep atau masalah, merangsang rasa ingin tau dan eksplorisasi.
Penting untuk dicatat bahwa sementara media audiovisualdapat menjadi alat pembelajaran yang efektif, penggunaannya sebaiknya seimbang dengan kegiatan pembelajaran lainnya. Peran orangtua dan guru tetap sangat penting dalam mendukung dan memandu anak- anak dalam menggunakan media ini secara efektif untuk pembelajaran.