Lihat ke Halaman Asli

mariska duwi arifin

ASN PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Prosedur Kerja Peer Review Pada Open Access Perpustakaan

Diperbarui: 12 Agustus 2025   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peer Review merupakan bagian dari pengendalian kualitas literatur ilmiah (Rowlan, 2002). Penggunaan peer review sebenarnya telah digunakan dari sejak dulu, mulai era elektronik inilah baru peer review dijadikan bagian dari esensial dari perbitan penelitian ilmiah. Para peneliti menyerahkan naskah untuk editor jurnal atau penerbit. Beberapa penerbit memungkinkan peneliti untuk mencalonkan satu atau lebih pengulas sendiri. Untuk menelaah jurnal dengan calon ilmuwan pengulas atau penerbit dapat menggunakan ilmuwan yang tidak berhubungan tidak dikenal duoble blind peer review oleh penulis sehingga benar-benar terjga kualitasnya.

Lembaga menerima dan mengakui jurnal dari penulis untuk dilakukan pemeriksaan. Beberapa jurnal dan penerbit mempekerjakan di rumah editor yang memeriksa untuk memastikan naskah masih dalam ruang lingkup subjek jurnal atau penerbit jurnal yang lebih besar. Sedangkan untuk beberapa manuskrip seperti surat, editorial, komentar dll mungkin melalui editorial proses peninjauan jalur cepat untuk publikasi cepat. Hal ini dimungkinkan karena kualitas dari keaslian dapat terjaga lebih baik dibandingkan dengan jurnal.

Meninjau naskah diserahkan kepada mereka, untuk kualitas dan sesuai dengan ruang lingkup jurnal atau penerbit. Jurnal harus periksa terlebih dahulu, tujuannya jurnal diperiksa kualitas dan tidak keluar dari subjek penerbit. Memutuskan para ahli di bidang yang relevan dari siapa mereka akan mencari penilaian

Beberapa penerbit memungkinkan peneliti untuk mencalonkan satu atau lebih pengulas sendiri. Beberapa manuskrip seperti surat, editorial, komentar dll. mungkin melalui editorial proses peninjauan jalur cepat untuk publikasi cepat. Dewan redaksi beberapa jurnal melakukan sebagian besar rekan meninjau sendiri. Lebih umum, editor mencari pandangan dari berbagai jauh lebih luas dari para ahli. Peer reviewer tidak dibayar, meskipun mungkin tawaran mereka menurun, atau gratis, berlangganan jurnal. Mereka menghabiskan rata-rata 3-6 jam pada artikel jurnal. Artikel jurnal dapat diterbitkan melalui sejumlah siklus komentar dan tanggapan sebelum mereka diterima. Tingkat pengajuan dan penolakan untuk jurnal bervariasi. Jurnal status tertinggi dapat menerima kurang dari 10% dari naskah diserahkan. (MDAP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline