Lihat ke Halaman Asli

Marhamah Alwan

Pemelajar sepanjang hayat

Panggilan Pilu Anakku

Diperbarui: 15 Desember 2022   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore, dengan suara layu memanggil sendu, mungkin terisak

Tercekat di tenggorokanmu berucap pilu, Ibu...!

Berharap,dan kau sudah tahu tak mungkin bisa ku menghampirimu

Bukan tak mau dan bukan tak mampu, sangat kau tahu

Hingga kau terbata sampai hilang suaramu dan hanya mampu berucap pilu,Ibu...!

Kurasakan seperti apa yang Ibuku rasakan, tersayat sembilu dan berasa ngilu dalam rindu

Belum genab angka duabelas ketika hari itu, menyapihmu membelah laut biru

Memang hati, coba terkuatkan dengan satu kalimat baku, Menuntut ilmu

Satu satunya yang ku punya,asa... berharap kau mampu melaju

Melebihi ekspetasi ibumu yang  mengenalmu dengan mimpi yang melambung di langit biru

Ku mohon jangan memanggil dengan mata sayu dan tangisan haru pilu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline