Lihat ke Halaman Asli

M Sanantara

Art Modeling

Kuburanku, Kuburanku, Pantatku

Diperbarui: 24 April 2025   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi surealis dengan pantat mengambang, hewan absurd, dan mawar layu di latar cerah (Sumber: OpenAI)

Pantat jerapah, pantat gurita,  
Pantat jambu,  
Pantat ikan mujair,  

Oh-oh-oh.

Pantat, pantat, pantat,  
Pantat pantat hujan  
Atau hujan pantat, hujan pantat.  

Naik kereta api,  
Pantat android, pantat oksigen,  
Pantat kursi,  

Oh-oh-oh. 

Mengguyur tubuh tak telanjang,  
Pantat kamar mandi, pantat kamar mandi,  
Apa kataku, kau dengar nol detik tadi?  

Pantat kamar mandi, pantat kamar mandi,  
Akan bertemu pantat semua orang.  
Tapi tunggu dulu,  
Apa kabar pantat sabun? Pantat pasta gigi? 
Pantat urin? 

(Tuan pemalu lebih dari putri pemalu,
apa lambang pantatmu
)

Aku senang seluruh tercipta:  
Ada pantat. Ada pantat. Ada pantat.  

Kamis, 12 Desember 2097  
Mana tahu: aku masih ada?  
Bisa jadi kau atau banyak orang telah mampus,  

Jadi, apa kabar pantat mayat? Pantat kenangan? 
Pantat kamu sayang, aku tanya milik siapa?  
Tidak mungkin milikku, juga Tuhan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline