Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Alfabet

Diperbarui: 4 Maret 2022   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejarah Alfabet

Sejarah alfabet kembali ke sistem penyusunan konsonan yang digunakan buat bahasa Semit di Levant pada milenium ke- 2 SM. Sebagian besar ataupun nyaris seluruh skrip alfabet yang digunakan di segala dunia dikala ini pada kesimpulannya kembali ke proto- alfabet Semit ini. Asal- usul pertamanya bisa ditelusuri kembali ke naskah Proto- Sinaitik yang dibesarkan di Mesir Kuno buat mewakili bahasa pekerja serta budak berbahasa Semit di Mesir. 

Tidak terampil dalam sistem hieroglif lingkungan yang digunakan buat menulis bahasa Mesir, yang memerlukan beberapa besar piktogram, mereka memilah beberapa kecil piktogram yang biasa nampak di area Mesir mereka buat menggambarkan suara, yang berlawanan dengan nilai semantik, dari orang Kanaan mereka sendiri. bahasa. Aksara ini sebagian dipengaruhi oleh hieratis Mesir yang lebih tua, suatu aksara kursif yang berhubungan dengan hieroglif Mesir.

Paling utama lewat Arab Selatan Kuno, Fenisia, Paleo- Ibrani( berhubungan erat serta awal mulanya nyaris identik dengan alfabet Fenisia ataupun apalagi berasal darinya) serta setelah itu Aram( berasal dari alfabet Fenisia), 4 anggota keluarga skrip Semit yang terpaut erat yang digunakan sepanjang dini milenium awal SM, alfabet Semit jadi nenek moyang dari sebagian sistem penyusunan di Timur Tengah, Eropa, Afrika utara, serta Pakistan.

Sebagian penulis modern membedakan antara aksara konsonan tipe Semit, yang diucap" abjads" semenjak tahun 1996, serta" abjad sejati" dalam makna kecil, kriteria pembedanya merupakan kalau abjad yang benar secara tidak berubah- ubah menetapkan huruf buat konsonan serta vokal dengan bawah yang sama, sedangkan simbol- simbol dalam abjad murni cuma berdiri buat konsonan.( Apa yang diucap abjad tidak murni bisa memakai diakritik ataupun sebagian simbol buat mewakili vokal.) 

Dalam penafsiran ini, hingga alfabet awal yang benar merupakan alfabet Yunani, yang diadaptasi dari alfabet Fenisia, namun tidak seluruh sarjana serta pakar bahasa berpikir ini merupakan lumayan buat melenyapkan arti asli suatu alfabet jadi satu dengan vokal serta konsonan. Latin, alfabet yang sangat banyak digunakan dikala ini, pada gilirannya berasal dari alfabet Etruria serta Yunani, yang berasal dari Fenisia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline