Lihat ke Halaman Asli

Maesaroh

Penulis lepas

Proses Hidup

Diperbarui: 12 September 2025   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Proses Hidup

Hidup berjalan dalam putaran waktu,
kadang terang, kadang mendung menyapu.
Ada tawa yang menghangatkan jiwa,
ada luka yang membuat kita bertanya.

Saat suka, dunia terasa bersahabat,
segala langkah ringan tanpa beban berat.
Namun saat duka datang menyelinap,
hati serasa sendiri, sunyi menjerat.

Di sanalah kita belajar menunduk,
merenung pada jejak yang sudah ditempuh.
Bukan semata kesepian yang menjerat diri,
tapi panggilan untuk mendekat pada Ilahi.

Proses hidup tak selalu indah berwarna,
tapi di balik duka, ada makna tersirat nyata.
Bahwa setiap sepi dan air mata yang jatuh,
adalah jalan pulang, menuju hati yang utuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline