Lihat ke Halaman Asli

Luski Afandi

Mahasiswa

Jiwa-jiwa yang Gelisah

Diperbarui: 21 Juni 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah saat yang membedakan antara kemabukan akan kehidupan dari kesadaran.
Ia merupakan nyala api yang pertama
Yang menerangi relung hati yang paling dalam
Ia adalah sihir pertama yang berani memetik dewa  penak hati
Itulah saat yang membentangkan
Perjalanan waktu didepan jiwa dan menjelaskan perbuatan-perbuatan malam kepada mata, dan karya kesadaran
Ia membuka rahasia-rahasia keabadian masa depan
Ia merupakan benih yang dilemparkan oleh ishlar dewi cinta dan ditaburkan oleh kekasih diladang cinta, diwa oleh rasa kasih sayang, dan dipungut oleh jiwa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline