Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Cokelat dari Laki-laki yang Cuma Datang Lalu Pergi

Diperbarui: 14 Februari 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | @kulturtava

"Aku punya sesuatu?" laki-laki itu lalu sibuk mencari sesuatu di saku kanannya. 

Atau jangan-jangan cincin?

Sepertinya aku hanya perlu memasang wajah terkejut dan menaikan nada suaraku.

"Makasih! Tapi kenapa kamu memberiku ini? Ulang tahunku masih bulan depan dan aku ga pernah minta kamu beliin sesuatu."

Bukan. Bukan cincin.

 Laki-laki di depanku rupanya perlu beberapa detik untuk melanjutkan percakapanku.
"Mau beliin kamu aja, nggak boleh?"
"Yang nggak boleh itu kalo nggak ada alesannya,"kataku masih dengan usaha menyelidiki.
"Soalnya..."
"Yaaaaa?"
"AKU..."
"Yaudah iya. Setop. Nggak usah dilanjutin. Aku paham arahnya."

Aku mau hatimu bukan cokelat, tapi hatimu sudah lama singgah pada yang lain. Cokelat ini tidak lebih dari promo beli satu gratis satu di matamu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline