Lihat ke Halaman Asli

Lilia Gandjar

TERVERIFIKASI

Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Mobil Listrik untuk Mendukung Ekonomi Hijau

Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mobil Listrik untuk Mendukung Ekonomi Hijau. (Sumber: www.freepik.com)

Tips Beli Mobil

Saat ingin membeli mobil, pertimbangkan juga pilihan mobil listrik. 

Kelebihan Mobil Listrik:

1) Jejak karbon lebih kecil

Satu mobil berbahan bakar bensin, dengan kecepatan 22 mil per galon, rata-rata menghasilkan 4,6 metrik ton karbon dioksida per tahun. Bandingkan dengan mobil listrik yang tidak mengeluarkan emisi karbon.

2) Biaya operasi lebih murah

Bahan baku listrik lebih murah daripada gas atau minyak bumi. Capital One melansir, penghematan berkisar $632 (sekitar Rp 9,5 juta) per tahun.

3) Biaya perawatan lebih rendah

Mobil listrik memiliki lebih sedikit bagian bergerak. Semakin sedikit bagian bergerak, artinya kemungkinan komponen yang rusak lebih kecil. Pemilik mobil listrik dapat menghemat uang selama masa pakai mobil mereka.

4) Kinerjanya lebih tinggi

Mobil berbahan bakar bensin menawarkan efisiensi sekitar 15%. Sedangkan efisiensi mobil listrik sekitar 70%, meskipun nilai ini dapat bervariasi sesuai jenis mobil dan kecepatan mengemudi.

5) Pengisian energi dapat dilakukan di rumah

Parkir dan mengisi daya di rumah lebih efektif daripada pergi ke pom bensin setiap hari.

Mobil Listrik Mendukung Ekonomi Hijau

Indonesia memiliki banyak cadangan nikel dan tembaga. Kedua mineral ini merupakan bahan baku pembuatan baterai lithium-ion.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline