Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Budaya terhadap Produktivitas Kerka

Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medan. Sumber ilustrasi: TRIBUNNEWS/Aqmarul Akhyar

Pengaruh Budaya terhadap Produktivitas Kerja

Pendahuluan

Dalam dunia kerja produktivitas adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi. Produktivitas tidak hanya ditentukan oleh kemampuan atau sumber daya yang dimiliki, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Budaya yang berkembang dalam suatu organisasi membentuk pola pikir, sikap, dan tingkah laku para anggotanya dalam menjalankan pekerjaan.

Budaya kerja mencerminkan nilai-nilai yang dipegang bersama oleh para pekerja, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, taat terhadap peraturan serta komitmen terhadap kualitas. Oleh karena itu, memahami pengaruh budaya terhadap produktivitas kerja sangat penting agar organisasi mampu menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mendukung peningkatan kinerja karyawan.

Isi / Pembahasan

   1.Pengertian Budaya Kerja

Budaya kerja adalah "cara hidup" suatu organisasi yang tertanam dalam sikap, keyakinan, dan perilaku kolektif anggota organisasi.

 Hal ini mencakup: 

Nilai dan Norma: Prinsip-prinsip yang dianut organisasi dan bagaimana pekerjaan seharusnya dilakukan. 

Perilaku dan Kebiasaan: Sikap dan kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus oleh karyawan dan manajer. 

Fasilitas dan Kebijakan: Kondisi lingkungan kerja dan peraturan yang berlaku di perusahaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline