Dengarlah Panggilanmu.
Gal 3:26, hafal ayat, jangan hafal kesalahan orang lain.
Anak Tuhan, ia beriman kepada Yesus, sebagai Tuhan dan juru selamat. Orang nyanyi rohani, rajin Gereja tidak menjamin, tidak ada jalan lain, hanya melalui Yesus. Roh Kudus memampukan kita untuk berkata, ya Bapa, ini karunia Tuhan. Sungguh -sungguhlah percaya kepada Yesus.
Tinggalkan dosa, dan mau melepaskan sesuatu, (panggilan tata muridNya). Tidak cukup hanya percaya, tetapi harus tingkatkan segala dosa, berhenti dari segala dosa. Anak Tuhan sejati percaya sebagai juru selamat dan melepaskan dan membuang dosa.
Iman yang dinyatakan dalam perbuatan, itu anak Tuhan sejati.
Inilah tujuan Konfensi, pulang bawa kehendak Allah, yang lain tidak ada guna.
IYoh. 2. Segala isi dunia akan lenyap, tetapi firman Allah tetap selamnya.
Dengarkan panggilan Tuhan, jangan sibuk dengan hp dsb. Gumulkan kehendak Tuhan. Bawalah hatiku kepada kepada Tuhan oleh Roh Kudus, kemuliaan Kristus, Alkitab dan kekudusan.
Hancurkan dosa dan masuklah dalam kemuliaan Kristus.
Yunus 4:10-11
Yunus marah,....hati Tuhan.
Pohon jarak apa yang engkau sayang dalam hidupmu? Yang kita ingat?
Orang Ninewe Tuhan sayang, Aku cipta orang Ninewe, sementara engkau tidak pernah cipta jarak,...kenapa kita tidak PI, karena kita tidak tahu hati Tuhan.
Kota besar itu, kejahatan di Neniwe, yang hidup dalam dosa. Engkau tidak punya belas kasih Yunus? Engkau sudah tahu kasih, (Yoh. 3:16).
Tuhan hanya mencintai kamu saja, tetapi seluruh dunia, apa yang engkau berikan kepada hati Tuhan?
Tuhan cinta kepada mereka. Jika Allah memberikan Anakmu, maka berikan hatiku untukmMu.
Lihatlah hati Tuhan, Yesaya 53, siapakah yang memikirkan nasib mereka?
Tugas kita adalah memberitakan Injil, betapa Injil, membawa orang kepada Kristus.
Roma 6:23;5:8; I Petrus 3:18, Roma 10:9, inilah hidupmu. Hati Bapa yang memberikan kita untuk penginjilan.
Ibr. 13:13,
Setelah Markus 15, Yesus keluar di salib, diluar perkemahan. Orang Yahudi, yang najis, tinggal di luar kota. Yesus disalibkan di Luar kota, sehingga Dia dianggap najis. Bukankah Ia suci? Mengapa Dia diusir? Karena dosa kita, Ia najis, karena kita, Ia begitu dihina karena diusir.
Pengusiran yang sangat memalukan. Ia menanggung dosa kita, dan kita harus keluar dari dosa dan sesudah masuk, kita diutus keluar untuk menanggung hati Tuhan untuk berita Injil.
Yesus sudah keluar, supaya kita masuk ke dalam untuk kita keluar berita Injil.
Kenapa harus pergi, karena orang berdosa mau datang sendiri, kecuali kita pergi kepadanya.