Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Tuhan, Peluklah Ayah dengan Cahaya Cinta-Mu

Diperbarui: 27 Mei 2019   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tuhan, Peluklah Ayah dengan Cahaya CintaMu

Sejak ia pergi dari hidupku

Ku merasa sepi

Dia tinggalkan ku sendiri

Tanpa satu yang pasti


**   

Berat hati Ayah Calvin meninggalkan Jose sendiri. Mau tak mau ia harus pergi. Jika bukan hari ini, kapan lagi?

Ayah Calvin menatap pantulan bayangannya di cermin. Jas Dolce and Gabbananya, berikut dasi Hedva itu, terpasang rapi. Sempurna. Tidak ada yang kurang.

Oh tidak, masih ada satu lagi. Dia beranjak ke meja kecil di samping ranjang. Disingkirkannya cutter, pensil, pisau buah, dan benda-benda tajam lainnya. Jangan sampai Jose menemukan semua alat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline