BATANG -- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Latifah, melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Bakti Akademisi dengan karya bertema "Senam Tari Nusantara Wujud Kebugaran dan Cinta Budaya". Kegiatan ini berlangsung di SDN Siwatu 01, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, dengan dukungan penuh dari pihak sekolah.
Program ini diampu oleh dosen pengampu Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. serta dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Bagas Kurnianto, M.Pd.. Kegiatan turut melibatkan guru kelas 6, Ibu Anggita Rachmawati, S.Pd., serta mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah Ibu Eni Harjanti, M.Pd.
Tujuan dan Implementasi
Karya Senam Tari Nusantara merupakan inovasi pembelajaran yang memadukan senam irama dengan gerak tari tradisional Nusantara. Konsep ini dihadirkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus memperkenalkan budaya bangsa kepada siswa sekolah dasar.
Senam ini dibagi menjadi tiga sesi: pemanasan, inti, dan pendinginan, dengan iringan musik daerah bernuansa ceria. Gerakan dirancang sederhana, ritmis, dan mudah diingat sehingga siswa dapat mengikuti dengan antusias tanpa merasa kesulitan.
Suasana Kegiatan di Lapangan
Kegiatan praktik Senam Tari Nusantara dilaksanakan di lapangan SDN Siwatu 01. Siswa kelas 6 berkumpul dengan rapi membentuk barisan sambil mengikuti arahan Latifah.
Latifah memimpin senam dengan penuh semangat, dimulai dengan gerakan pemanasan untuk meregangkan otot. Suasana semakin meriah saat musik daerah khas Nusantara diputar dan gerakan inti dimulai. Gerakan yang dinamis, berpadu dengan unsur tari tradisional, membuat siswa bergerak kompak sambil tersenyum dan tertawa gembira.
Siswa antusias mengikuti gerakan (Sumber: Dok. Pribadi)
Salah satu momen menarik adalah ketika Latifah mengajak siswa untuk menirukan gerakan tari yang terinspirasi dari tarian daerah, yang disambut antusias dengan tepuk tangan. Energi kebersamaan yang tercipta membuat lapangan sekolah terasa hidup dan penuh warna.
Guru kelas 6, Ibu Anggita Rachmawati, S.Pd., ikut mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Beliau menilai kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang memadukan unsur olahraga dan budaya sehingga siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.