Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Memahami 6 Langkah Menumbuhkan "Trust and Safety" dalam Coaching

Diperbarui: 23 Juli 2021   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menumbuhkan trust and safety dalam coaching (sumber Freepik.com)

"Ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan." Chairil Anwar, penyair terkemuka Indonesia 1922-1949.

'Si Binatang Jalang' benar bahwa kemajuan zaman tidak dapat dilawan oleh siapa pun, kita dapat memilih berubah mengikuti perkembangan zaman atau memilih tetap bertahan dengan situasi yang ada. Namun yang tetap harus diperjuangkan adalah kepercayaan.

Jika kalian sudah berumah tangga dan di antara pasangan tidak ada kepercayaan maka hidup penuh curiga, prasangka dan tidak ada kedamaian. Kepercayaan menjadi fondasi dalam membangun berumah tangga.

Demikian juga di lingkungan market place, jika tidak ada kepercayaan antara pemimpin dan karyawan atau sebaliknya, maka hampir pasti pekerjaan menjadi kontra produktif.

Dalam hubungan pertemanan, jika tidak ada kepercayaan maka mereka saling tertutup, tidak ada keterbukaan dan pembicaraan dilakukan hanya sebatas formalitas dan tidak menyentuh hal-hal pribadi.

Jadi Chairil Anwar benar kepercayaan harus diperjuangkan karena menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan.

Pengertian Trust

Berdasarkan KBBI trust atau kepercayaan diterjemahkan sebagai anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata atau harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dan sebagainya).

Sedangkan menurut Smolkin (2008) kepercayaan dipahami sebagai hal penting dalam kehidupan sosial untuk saling bekerja sama dengan orang lain atau seperti kedekatan hubungan personal yang merupakan bagian dari membentuk kehidupan yang baik.

Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merupakan keyakinan yang dipercayai itu benar dalam konteks hubungan dengan orang lain, yang membutuhkan kejujuran dan kebaikan agar menjadi hubungan personal yang bertujuan dapat membentuk kehidupan lebih baik.

Artinya ketika ada kepercayaan antara dua pihak karena masing-masing bertindak jujur dan baik maka hubungan itu menjadi dekat dan akan menghasilkan kebaikan-kebaikan.

Tanpa trust and safety coaching tidak akan efektif (Sumber Freepik.com)

Trust and Safety

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline