Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Yang Populer di Kompasiana Pekan Lalu: Dari Bisnis Merangkai Kata hingga Trik Mendapat Jodoh

Diperbarui: 27 Januari 2019   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pixabay.com/Alexas_Fotos

Nama Zarry Hendrik tiba-tiba mencuat manakala memulai bisnis "merangkai kata". Ia menawarkan jasa tersebut kepada pemilik akun Instagram yang memerlukan serangkaian kata-kata khas untuk caption, apakah itu kutipan (quote), dan jenis pesan lainnya.

Sejatinya apa tengah digeluti Zarry Hendrik ini mirip copywriting, menurut Bambang Trim.

"Jadi, sejatinya mirip copywriting untuk menguatkan jenama diri (personal brand) seseorang," tulisnya.

Bisnis seperti itu lazimnya memang bukanlah hal baru. Bahwa kemampuan untuk merangkai, mematut, atau merajut kata-kata yang ternyata juga memiliki potensi bisnis.

Tidak hanya seputar bisnis baru Zarry Hendrik yang kini tengah ramai diperbincangkan warganet, masih ada kisah menarik lainnya seperti trik mencari jodoh bagi penulis dan pejuang bagi para suksesi penenun di Indonesia. Berikut 5 artikel utama di Kompasiana pada pekan lalu:

1. Jualan Jasa Kata-kata itu Nyata

Membuat caption di Instagram, menurut Bambang Trim, sebenarnya dapat dikerjakan dalam hitungan jam, bahkan menit.

"Namun, jika yang meminta sehari lebih dari 10 orang, ya penulisnya memerlukan "ritual" khusus untuk merenung," lanjutnya menanggapi fenomena bisnis merangkai kata yang kini digeluti Selebgram Zarry Hendrik.

Dalam buku bertajuk How to Start and Run a Writing & Editing Business (diterjemahkan oleh Grasindo) yang ditulis Herman Holtz, bisnis menjual kemampuan merangkai, mematut, atau merajut kata-kata ini sebenarnya bukanlah hal baru. Bisnis ini akan semakin bertumbuh kembang. Apalagi bisnis yang terlihat receh ini diakui Zarry dapat menghasilkan pendapatan kotor Rp 40 juta sebulannya.

"Pasti juga kemudian ada yang berpikir untuk memberikan jasa yang sama," ungkap Bambang Trim. (Baca selengkapnya)

2. Harga Bagasi Pesawat Bukan Hanya soal Rupiah per-Kilo

Lion Air memberlakukan ketentuan baru tentang bagasi untuk penerbangan domestik. Sebenarnya Air Asia telah memiliki penetapan semacam ini di tahun 2018, sementara Citilink diberitakan akan mengikuti.

Melihat kenaikan ini Leya Cattleya mengamati apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan maskapai kita?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline