Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Lin Dan yang Melegenda dan Mimpi Leicester City di Liga Champions

Diperbarui: 23 Maret 2017   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pebulutangkis asal Tiongkok, Lin Dan. Kompas.com

Siapa tidak tahu Lin Dan, pebulutangkis asal Tiongkok ini menjadi salah satu legenda dunia. Namanya kerap disandingkan sebagai "Fantastic Four" bersama Lee Chong Wei, Peter Gade dan Taufik Hidayat. Di usianya yang tidak lagi muda, Lin Dan masih bisa bersaing di peringkat atas dunia. Sosok Lin Dan ini bisa menjadi sebuah contoh bagi para pemain muda Indonesia khususnya di tunggal putra.

Kemudian ada juga artikel tentang Leicester City. Klub sepak bola juara liga Inggris tahun lalu ini melaju ke perempat final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid. Sebagai satu satunya wakil Inggris, tentu Leicester punya mimpi untuk terus melaju hingga partai final. Kedua artikel ini bisa Anda baca dalam headline pilihan hari ini.

1. Lin Dan dan Pelajaran bagi Trio Muda Bulutangkis Kita

Lin Dan. Kompas.com

Lin Dan menjadi juara di Swiss Open Grand Prix Gold 2017. Namun sebelumnya di semifinal, Lin Dan menghentikan pemain Indonesia, Anthony Ginting dengan straght game.

Pada awal pertandingan, Anthony sempat mempecundangi Lin Dan dengan pukulan pukulan menyilang yang khas. Namun skill dan pengalaman yang dimiliki Lin Dan berhasil mengandaskan Indonesia. Namun, di balik itu semua ternyata Anthony bisa dikatakan sebagai harapan tunggal Indonesia di masa depan.

Meski sekarang masih berada di peringkat 30, pemain berusia 20 tahun ini bisa tampil percaya diri dan memberikan perlawanan yang sengit pada Lin Dan. Namun, stamina Lin Dan jauh lebih unggul sehingga Anthony banyak melakukan kesalahan sendiri. Latihan soal stamina inilah yang juga harus ditiru oleh para pemain Indonesia. Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan di bawah ini.

Selengkapnya

2. Diam-diam Air Seni Bisa Jadi Sinyal Kesehatan

Ilustrasi. Shutterstock

Setiap hari tentu kita buang air kecil dengan mengeluarkan air seni. Ternyata kita juga bisa melihat kondisi kesehatan tubuh melalui air seni tersebut.

Ada beberapa indikator yang bisa menjadi acuan. Seperti warna, kepekatan hingga aroma air seni. Frekuensi buang air kecil pun bisa menjadi salah satu indikator. Berdasarkan artikel ini diketahui bahwa frekuensi ini berkaitan dengan masalah ginjal, diabetes hingga prostat.

Juga soal warna. Warna urin yang terlalu bening juga bisa menandakan bahwa kondisi tubuh kita tidak dalam keadaan yang fit. Apalagi jika urin berwarna sangat pekat dan gelap.

Bila urin Anda menampakan warna terlalu tua, mungkin sebaiknya kewaspadaan Anda semakin ditingkatkan. Warna urin kuning tua bisa jadi memang hanya efek dari asupan makanan Anda yang mengandung pigmen kuning seperti makanan berprotein tinggi, kopi, teh, suplemen vitamin B dan C, pewarna buatan juga beberapa jenis obat-obatan.

Selengkapnya 

3. Pemerintah yang Ogah Ribet Soal Konflik Taksi Online

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline