Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Apa Bisa Internet Cepat Memajukan Desa?

Diperbarui: 15 Februari 2024   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Internet cepat masuk desa. (Diolah kompasiana dari DOK/ORANGTUA MURID-MARSELINUS EKUNG via kompas.com)

Kompasianer, apa pendapatmu tentang wacana pemerintah yang berencana mewajibkan kecepatan internet tetap (fixed broadband) paling lambat 100 Mbps? Dengan kecepatan internet tersebut memangnya kamu mau buat aja? Bisa ngga ya kira-kira membuat desa-desa lebih maju?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berencana menetapkan batas minimal kecepatan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia. Besaran kecepatannya pun ngga main-main, yakni mencapai 100 Mbps.

Wacana itu muncul lantaran kecepatan internet di Indonesia memang kaleng-kaleng. Kecepatan internet mobile, misalnya, hanya mencapai 24,96 Mbps. Sedangkan untuk jaringan fix broadband 27,87 Mbps.

Sementara itu, merujuk data Speedtest dari Ookla per Desember 2023, kecepatan internet Indonesia berada di peringkat 126 dunia dari total 178 negara. Kemudian khusus di kawasan Asia Tenggara, kecepatan internet fixed broadband Indonesia hanya lebih baik daripada Myanmar dan Timor Timur.

Meningkatkan kecepatan internet, dan pemerataan khususnya, dirasa perlu sebagai rencana atau program prioritas dari pemerintah. Selain karena era digital yang kian terasa, kesejahteraan masyarakat utamanya di pedesaan diyakini dapat lebih baik, dari segi ekonomi maupun sosial.

Wacana kebijakan ini tentunya perlu kita dukung bersama. Dengan catatan, dilalui dengan kajian mendalam dan komprehensif serta memastikan akan ada infrastruktur yang merata serta harga keekonomian yang setara. Jangan sampai hal ini justru hanya dinikmati segelintir golongan masyarakat saja.

Nah, Kompasianer bagaimana pendapat kamu terkait wacana dari Kominfo ini? Apakah kamu percaya kalau internet cepat dan pemerataan akses dapat memajukan desa? Atau justru kamu punya pendapat lain?

Kemudian, kira-kira jika wacana ini jadi terealisasi apakah akan berpengaruh pada harga layanan internet?

Bagaimana jika kalau harga tersebut malah jadi meroket yang mana dampaknya, lagi-lagi, internet hanya dapat dinikmati sebagian kalangan saja? Lalu apa solusinya agar internet cepat ini nantinya dapat dinikmati semua kalangan?

Yuk, bagikan opini dan gagasan kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Internet Cepat pada tiap konten yang kamu buat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline