Peradaban manusia di Indonesia sejak dulu di abadikan melalui karya baik prasasti, manuskrip, kitab, lukisan, dan peninggalan bersejarah lainnya. Salah satu peninggalan yang cukup banyak diwariskan adalah manuskrip dan kitab ilmu pengetahuan agama yang selama ini dikumpulkan di perpustakaan atau museum.
Namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui informasi dari manuskrip yang kaya nilai sejarah. Selain itu juga masih banyak manuskrip yang masih beredar di kalangan masyarakat sehingga tidak terjaga dan terawat dengan baik. Untuk itulah Kementerian Agama bekerja sama dengan Kompasiana mengajak Kompasianer di Kota Yogya untuk mengenal peradaban Indonesia melalui manuskrip, serta turut menjaga, melestarikan, dan mencintai manuskrip. Simak ketentuannya berikut ini:
- Tema: Mengenal Peradaban melalui Manuskrip
- Hari/tanggal: Sabtu, 20 Oktober 2018
- Waktu: 10.00 -- 15.00 WIB (diawali dengan keliling museum)
- Tempat: Museum Sonobudoyo, Jalan Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
- Pembicara:
- Prof. Dr. Oman Faturahman, Kemenag RI
- Bapak Mastuki, Karo Humas Kemenag RI
- Fajar Wijanarko, S.S., Pengelola Koleksi Filologi, Museum Sonobudoyo Yogyakarta
- Kuota: 55 Kompasianer
- Aktivitas:
- Edukasi seputar manuskrip
- Diskusi dan tanya jawab
Untuk mendaftarkan diri, segera isi data diri dengan klik tombol daftar di atas.
Yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga dan jadilah bagian dari generasi yang turut menjaga, melestarikan, dan mencintai manuskrip [DIN]