Lihat ke Halaman Asli

Menjelang "Buka Puasa" Politik PDIP

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati pada saat menyatakan kemenangan di 9 Juli 2014 atas hitung cepat saat itu bahwa PDIP telah "Puasa" selama 10 tahun ini, jika di ibaratkan demikian berarti saat ini adalah saat dimana menjelang "buka puasa" politik bagi PDIP.

Dalam rakernas PDIP hari ini sangat terlihat dan terasa pidato yang menggebu-gebu menjelang saat makan untuk "berbuka". Rasa lapar 10 tahun terasa sangat menyakitkan bagi PDIP, ingin lakukan ini itu terasa seperti ada makanan di depan mata tapi tidak dapat memakannya dan itu berlangsung tiap hari selama 10 tahun ini.

Semangat "berbuka" yang menggebu-gebu ibarat dengan menyiapkan makanan dan pesta besar-besaran, dengan bayangan "pesta" siang malam selama 5 tahun kedepan sudah di depan mata. Persiapan-persiapan "pesta" besar-besaran dengan ekspose struktur kabinet, ekspose kegiatan transisi dll.

"Makanan" yang dipersiapkan salah satunya adalah kenaikan BBM, entah makanan ini enak atau tidak akan dapat dirasakan setelah "berbuka puasa". Entah menu "makanan" apa lagi yang sedang dipersiapkan. Yang terpenting adalah apakah PDIP nantinya dengan semangat menggebu-gebu sekarang ini akan makan dengan rakus dan bernafsu mengingat lama "puasa" kekuasaan selama 10 tahun.

Mudah-mudahan rasa "lapar" selama 10 tahun ini tidak membuat PDIP rakus dan melupakan rakyat, kita akan lihat bersama setelah PDIP berkuasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline