Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Jokowi: Kita Termasuk Golongan Pendusta Agama, apabila...

Diperbarui: 13 Juni 2017   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo dan tiga ratusan anak yatim dan anak penyandang disabilitas melantunkan shalawat badar saat hendak melaksanakan ibadah salat Tarawih di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Presiden, Senin (12/6/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - "Kita akan termasuk golongan pendusta agama apabila kita membentak anak yatim..."

Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam pidato acara puncak peringatan Nuzulul Quran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6/2017).

"Kita tahu semuanya, tidak boleh membentak anak yatim," lanjut Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, seseorang termasuk golongan pendusta agama apabila tidak peduli terhadap saudara yang miskin.

Terakhir, termasuk golongan pendusta agama apabila berbuat kerusakan di muka bumi.

Atas dasar itu, lanjut Jokowi, pemerintah fokus pada peningkatan ekonomi yang berkeadilan, memerangi kemiskinan, memberantas radikalisme, memberantas terorisme, dan 'menggebuk' komunisme.

Baca: Jokowi Buka Puasa Bareng 300 Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas

Bekerja sama dan Bekerja keras

Jokowi mengatakan, Al Quran mengajarkan untuk bersikap ta'awun (tolong menolong), saling bekerja sama dalam semua aspek kehidupan.

"Al Quran juga mengajarkan kita untuk bekerja keras, mengubah nasib kita. Mengubah nasib bangsa kita, Indonesia," ujar Jokowi.

"Karena itu pemerintah terus bekerja keras membangun infrastruktur, konektivitas di tanah air agar biaya logistik bisa turun, biaya transportasi bisa turun dan perbedaan biaya antarwilayah tidak terlalu jauh. Artinya merata," lanjut dia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline