Dusun Sawur yang terletak di Desa Terban, Kecamatan Pabelan, menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan ecoprint bersama Karang Taruna yang diselenggarakan oleh mahasiswa UNNES Giat 12 pada Sabtu malam tanggal 2 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan yang menggabungkan kreativitas, kearifan lokal, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Ecoprint sendiri merupakan teknik menghias kain dengan memanfaatkan pigmen alami dari daun dan bunga. Proses ini terdiri dari empat tahap, yaitu scouring, mordanting, fiksasi, dan pencetakan. Namun, karena keterbatasan waktu, pelatihan kali ini difokuskan pada dua tahap terakhir, yakni fiksasi dan pencetakan. Mahasiswa UNNES Giat 12 sebelumnya telah menyiapkan kain yang sudah melalui tahap awal sehingga peserta dapat langsung praktik mencetak motif.
Pelatihan ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Setelah kain dibagikan, peserta dikenalkan dengan proses fiksasi menggunakan larutan kapur sirih (CaCO) yang berfungsi menguatkan ikatan warna. Selanjutnya, peserta diajak melakukan teknik pencetakan sederhana dengan cara memukul daun di atas kain menggunakan palu. Hasil pukulan tersebut menghasilkan motif unik sesuai bentuk daun yang digunakan.
Pemilihan ecoprint sebagai program kerja tidak terlepas dari potensi desa yang kaya akan tanaman. Daun-daun yang tumbuh subur di sekitar Dusun Sawur dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama ecoprint, sehingga memberikan nilai tambah dari sumber daya alam yang mudah dijangkau. Lebih dari itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya mendukung SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya dalam pendidikan berkualitas (SDG 4), konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG 12), serta kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).
Karya Basic Ecoprint Karang TAruna Dusun Sawur
Dengan produk berupa totebag ecoprint, kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas pemuda Karang Taruna, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai. Harapannya, keterampilan ecoprint dapat terus dikembangkan menjadi peluang usaha kecil yang bernilai ekonomis sekaligus ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI