Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Kebowan

UIN Walisongo Semarang

Bomboloni, Manis-Manis yang Bisa Jadi Bisnis: KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan di Desa Kebowan

Diperbarui: 31 Agustus 2025   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: tim dokumentasi kkn posko 112)

Kebowan, 22 Agustus 2025 -- Mahasiswa KKN MIT-20 UIN Walisongo Semarang Posko 112 mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi pembuatan bomboloni pada Jumat (22/8). Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, dan dimulai pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh warga desa, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh salah satu mahasiswa KKN, Naila Nariya Syifa, yang memberikan arahan teknis mulai dari penyiapan bahan, cara mengolah adonan, proses penggorengan, hingga tips penyajian bomboloni dengan berbagai varian isian. Kegiatan berlangsung interaktif karena para peserta berkesempatan untuk mencoba secara langsung proses pembuatan kue manis asal Italia tersebut.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang diversifikasi produk pangan, yang tidak hanya bisa dikonsumsi untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memiliki potensi sebagai peluang usaha rumahan. Bomboloni yang lembut dengan berbagai pilihan rasa dinilai memiliki pasar yang cukup menjanjikan, terutama bagi kalangan anak-anak dan remaja.

Koordinator Desa KKN UIN Walisongo menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat. "Kami ingin memperkenalkan inovasi sederhana yang bisa memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama dalam bidang ekonomi kreatif. Harapannya, ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini bisa dikembangkan menjadi usaha kecil yang produktif," ujar Indra Utama.

Para peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa warga bahkan langsung mengutarakan minat untuk mencoba membuat bomboloni di rumah. Kegiatan pun ditutup dengan sesi mencicipi hasil olahan bersama, yang semakin menambah semarak suasana kebersamaan di Aula Balai Desa Kebowan.

Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Kebowan diharapkan memiliki tambahan keterampilan baru yang bermanfaat, sekaligus membuka peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Penulis:

Fithrotul Lathifah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline