Mahasiswa sedang mananam Tebu
Dusun ketitang, Desa Pajaran sebagian wilayahnya masih berupa lahan perkebunan dan persawahan yang ditanami komoditas tebu dengan mayoritas masyarakat bermata pencarian sebagai petani. Kondisi tanah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah dengan suhu diwilayah Dusun Ketitang berkisar 24-34º C sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman tebu. Awal musim hujan seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk menanam tebu, hal ini didasarkan pada sifat tebu yang memerlukan air diawal pertumbuhannya dan memerlukan bulan kering diakhir pertumbuhannya untuk proses pembentukan sukrosa tebu sehingga tebu yang ditanaman dapat tumbuh subur dengan kualitas hasil panen yang baik.
Sebagai bagian dari program kerja pengabdian masyarakat dalam bidang pertanian mahasiswa KKM 151 UIN Malang menunjukkan semangat antusiasme tinggi dalam melaksanakan program kerja pertama dengan membantu menanam tebu bersama Kepala Dusun Ketitang. Dalam suasana akrab, mahasiswa belajar bertani tebu mulai dari cara memotong bibit tebu hingga teknik menanam tebu yang benar. Para mahasiswa pun terlihat sangat antusias, meskipun beberapa dari mereka mengaku ini adalah pengalaman pertama bekerja di ladang.
(Sumber: kkmdharmaloka)
“Ini kali pertama saya menanam tebu di ladang, sebelumnya saya kira menanam tebu itu ditanam dengan cara berdiri ternyata menanam tebu yang benar itu ditanam secara horizontal dengan posisi mata tunas menghadap ke samping” ujar Edy salah satu mahasiswa KKM 151.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar. Para warga sekitar memberikan respon positif terhadap program kerja yang dilakukan mahasiswa KKM 151 UIN Malang, dimana kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Pajaran. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan muncul generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam pengembangan pertanian lokal
Penulis: Destimay
Follow ig: @kkmdharmaloka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI