Lihat ke Halaman Asli

Kinanthi NopriRahayu

Mahasiswa S1 Gizi di Universitas Airlangga

Mengenal Body Dysmorphia, Gangguan Mental yang Dialami Aktris Megan Fox

Diperbarui: 11 Januari 2022   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : Instagram / @meganfox

Saat ini, kesehatan mental atau mental health menjadi salah satu bidang bahasan yang banyak di lirik oleh masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan berkembangnya pola pikir masyarakat yang sudah lebih terbuka dan menyadari akan pentingnya kesehatan mental untuk menunjang kualitas hidup yang baik. Hal ini berbeda dengan jaman dahulu, dimana masyarakat menganggap orang dengan gangguan mental yang pergi ke psikolog dianggap tabu dan aib.

Berbicara mengenai gangguan mental, Megan Fox (35) yang merupakan seorang aktris dan model ternama berkebangsaan Amerika, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa dirinya ternyata mengalami salah satu jenis gangguan mental yaitu Body Dysmorphia Disorder (BDD) dan menjadi sangat tidak percaya diri terhadap bentuk tubuhnya. 

Padahal, salah satu pemain film Transformers itu diketahui sebagai aktris yang memiliki bentuk tubuh indah yang dianggap body goals oleh banyak orang.

foto : Instagram/@meganfox (kiri), cuplikan Megan Fox dalam film Transformers (kanan)

Dikutip dari majalah GQ british, Megan Fox mengatakan "Ketika melihat seseorang, kita mungkin berpikir, 'Orang itu sangat cantik. Mungkin hidupnya sangat mudah.' 

Kemungkinan besar orang tersebut tak merasa demikian", selain itu dia juga secara terang -- terangan berkata "Ya, aku mengidap body dysmorphia. Masalah rasa tidak percaya diriku cukup berat," kata Megan Fox.

Lalu apakah sebenarnya Body Dysmorphia itu sendiri ?

ilustrasi BDD (foto : freepik)

Menurut Adlya dalam Jurnal Riset Tindakan Indonesia (2020), Body Dysmorphia Disorder (BDD) merupakan kecenderungan pikiran negatif terkait kekurangan fisik yang menyebabkan gangguan psikologis sehingga tidak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan baik. 

Kondisi ini juga diartikan sebagai perasaan tidak puas yang berlebihan terhadap kondisi tubuh, pemikiran negatif dan irasional mengenai keadaan tubuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline