Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khozin

seorang anak laki-laki

Merawat Kebanggaan Bangsa Indonesia

Diperbarui: 16 Juli 2018   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Sebentar lagi, tinggal menghitung hari akan resmi dibuka Asian Games tahun 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pesta olahraga akbar ini adalah ajang unjuk diri kualitas dan solidaritas antar negara-negara di benua Asia. 

Kali ini, 40 cabang olahraga akan diperlombakan di Jakarta dan Palembang serta  di beberapa venue di provinsi Jawa Barat. Sebanyak 45 negara peserta yang berasal dari daratan Asia akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam momentum ini. 

Dan pada tahun ini, euforia kemegahan Energy of Asia yang akan dirayakan oleh kurang lebih 15.000 atlet dan seluruh masyarakat Asia akan bergemuruh kembali di tanah air tercinta, Republik Indonesia.

Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah adalah pada tahun 1962 M. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi shohibul bait untuk kedua kalinya pada ajang bergengsi yang ke XVIII pada tahun ini.  

Kebanggaan ini mari bersama kita wujudkan dengan menyiapkan bersama sikap-sikap warga Nusantara yang gemati pada tamunya,  wajah-wajah sumringah Indonesia berbahagia karena kedatangan saudaranya dari berbagai negara,  junjung selalu sportifitas tinggi serta dukung bersama kegiatan 4 tahunan sekali ini dengan menjadi warga Asia yang aktif mengabarkan, bahwa sebentar lagi Asian Games akan berlangsung, tamu-tamu akan mengunjungi Indonesia, ciptakan suasana aman dan tertib, siapkan salam-senyum-sapa yang manis untuk menyambut saudara-saudara kita se-Asia.

Kita patut bangga dan bahagia, Ini merupakan momentum emas bagi Indonesia untuk menunjukan bahwa Indonesia mampu. Mampu bersaing dalam kompetisinya secara fear, mampu juga dalam memberikan pelayanan dan informasi yang profesional kepada seluruh para peserta tanpa memandang segala bentuk latar belakang. 

Hanya dengan selalu menjaga kualitas dan integritas dalam segala aspek pelaksanaan kegiatan ini, citra kita sebagai SDM yang kompeten akan harum di mata Asia dan bahkan dunia. Bukan hanya menyukseskan persiapan dan teknis acara, kita mempunyai kesempatan menyampaikan banyak visi yang baik untuk kemajuan Indonesia. Kita akan berusaha memborong sukses dari segala sisi. 

Sukses sebagai penyelenggara, sukses dalam prestasi atlet kita, sukses mengampanyekan Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam memajukan ekononomi, pendidikan, sosial, budaya serta martabat bangsa.

Untuk meraih dan menuju itu semua tentu tidak mudah. Butuh persiapan yang matang. Persiapan yang seharusnya tidak hanya dilakukan oleh INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee). 

Akan tetapi, dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia menjadi sangat berarti. Sinergitas antar elemen menjadi kunci suksesnya Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 mendatang. Tidak hanya persiapan yang sifatnya fisik seperti penyediaan Infrastruktur olahraga dan persiapan yang berkaitan dengan teknis acara, tetapi persiapan mental batin pun sangat penting untuk diperhatikan. Persiapan mental batin menjadi peserta sekaligus tuan rumah rasanya akan terasa berat. 

Karena selain atlet kita ikut berlomba di kandang sendiri, kita akan selalu harus tersenyum dengan hasil apapun yang akan terjadi. Menjadi negara tuan rumah berarti menjadi negara yang dewasa. Jadi, kita harus selalu menjaga tindak-tanduk kita sebagai pengemban tugas yang baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline