Mohon tunggu...
Muhammad Khozin
Muhammad Khozin Mohon Tunggu... Relawan - seorang anak laki-laki

Tanganku mengetik karena hatiku tak pandai memendam.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Merawat Kebanggaan Bangsa Indonesia

16 Juli 2018   23:26 Diperbarui: 16 Juli 2018   23:28 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Dalam hal ini kita akan berusaha keras untuk menjaga kebanggaan sebagai warga Indonesia yang ramah. Kita akan memberi kesan kepada semuanya bahwa Indonesia adalah negara yang ramah kepada siapapun, kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun.

Apapun yang terjadi, karakter bangsa harus selalu dijaga. Jangan sampai kalah ramah dan manis dari ketiga maskot kita : Bhin-bhin (cenderawasih), Atung (rusa bawean) dan Kaka (badak bercula satu). Mereka ini tidaklah sekedar wacana, bukan sebatas maskot pemanis. Mereka adalah manifestasi dari masyarakat Indonesia yang ramah dan periang. Terinspirasi dari kebanggaan luhur milik kita, bhinneka Tunggal Ika. 

Penulis yakin, filosofi ini akan laku keras dimanapun ia berada ketika ditawarkan. Dengan ruh Bhinneka Tunggal Ika dalam Asian Games kali ini, akan membawa Asia dalam puncak peradaban yang maju, yang  menjunjung nilai-nilai luhur dalam perbedaan yang bersatu dan berdaulat.

Oleh karenanya, Asian Games adalah arena strategis untuk awal menanam mantra keramat bhinneka Tunggal Ika pada dunia. Dari sini kita akan membuka mata lebar-lebar, bahwa Asian Games tidak sebatas kompetisi olahraga, akan tetapi segala sudut penjurunya adalah kesempatan langka menebar energi persatuan. Meski dalam bingkai perbedaan, kita pasti bisa menuai persaudaraan. 

Dengan catatan, keramahan dari Bhinneka tunggal Ika ini hidup dalam setiap denyut nadi kita. Tidak mungkin, kita ingin berbagi tapi kita sendiri tidak sama sekali mempunyai apa yang ingin kita bagi. Kitalah yang pertama memilikinya, kita juga yang merawat, menjaga dan melestarikan lalu membaginya dengan yang lain. Ia tercermin dalam segala perilaku, baik itu tindakan maupun perkataan. 

Dengan demikian, tanpa sengaja kita sebarkan pun ia akan bersemi dengan sendirinya di mata para tamu kita. Karena lewat teladan yang baik akan lebih efektif, tidak sekedar berkata dan berkoar-koar bahwa itu motto bangsa kita.

Akhirnya dengan semua itikad baik ini Indonesia akan mengukir sejarah. Sejarah yang dikenang oleh warga dunia. Dengan selalu menyerukan perdamaian nyata, menjaga keluhuran moral bangsa dan hidup berdampingan dalam toleransi, kita tidak hanya akan menyandang sukses semata. Lebih dari itu, kita berhasil merawat dan menjaga kebanggaan bangsa Indonesia, yaitu jati diri bangsa Indonesia. Yang ramah, yang bersaudara dan menjunjung kesetaraan yang adil dan berkemanusiaan.

Dengan semangat yang disematkan pada logo Asian Games, Asia adalah sang surya yang akan mendunia menyinari bangsa-bangsa di luar sana. Warna-warni cahayanya tak akan membuat bangsa lain silau, sebaliknya dunia akan ikut bersatu membentuk harmoni dalam kemajemukan. Semakin banyak perbedaan, semakin tinggi pula semangat kita mencari titik kecil persamaan tujuan. 

Tujuan ini adalah hal yang nantinya akan kita genggam bersama, alasan kuat untuk menjalin persaudaraan. Tujuan kita bersama yaitu selalu menjaga perdamaian dunia. Sebagai awalnya, tentu kita, tuan rumah Asian Games 2018 yang akan mencontohkan semangat persaudaraan itu. Kitalah penyemai virus-virus yang menghargai kebhinekaan. Ya, benar, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika kita gemparkan jagat dunia.

Aku bangga, kita semua bangga. Menjadi tuan rumah adalah amanah,  kepercayaan yang patut kita perjuangkan bersama-sama. Setelah berhasil menjaga kebanggan ini dengan bersinergi, segala hasil positif berhak kita nikmati. 

Meraih prestrasi, citra yang baik, menjadi panutan warga Asia dan pasti masih banyak lagi keberkahan baik lainnya dari segala bidang. kitalah energi Asia yang sesungguhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun