Menyingkap Tirai Keajaiban Hijau di Jantung Sawahlunto
Lupakan sejenak rutinitas kota dan bersiaplah diseret menuju keheningan damai. Inilah Kawasan Wisata Alam Rantih, sebuah oase tersembunyi yang mendekap erat keindahan murni di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Begitu Anda melintasi gerbang "SELAMAT DATANG DI KAWASAN WISATA ALAM RANTIH," hembusan napas hutan basah langsung menyambut. Anda memasuki gerbang petualangan di pelukan hutan tropis yang legendaris. Di tengah rimbunnya dedaunan, menanti mahakarya alam: Air Terjun Sungai Bikan, tirai air yang memukau, siap menyegarkan jiwa dan raga.
Menelusuri Jejak Petualangan dan Kekayaan Geologis Rantih
Petualangan dimulai dengan panduan visual yang jelas. Papan penunjuk arah mengarahkan ke daya tarik utama Air Terjun Bikan (700 M), serta fasilitas pendukung seperti Rumah Pondok (200 M) dan Camping Ground (200 M). Fokus utama adalah Air Terjun Sungai Bikan, ditandai dengan papan "WELCOME TO SUNGAI BIKAN," seolah menyambut pengunjung ke jantung hutan.
jalan menuju Air Terjun Sungai Bikan Desa Rantih Kota Sawahlunto | Dok. Pribadi
Untuk kenyamanan, parkir kendaraan tersedia di pos pemberhentian pertama Desa Rantih (Rp 2.000 hingga Rp 5.000). Dari sini, trekking menelusuri jalan setapak yang menantang selama 30 hingga 45 menit dimulai. Pengunjung disarankan berjalan kaki sepenuhnya, sebab jalan menuju air terjun terkenal sangat terjal dan dapat menghindari risiko kecelakaan.
Sepanjang jalur, papan "600 METER" memotivasi langkah Anda, ditemani gemericik Sungai Bikan yang jernih. Hutan di sini begitu lebat, menciptakan kanopi alami di atas kepala.
Puncak perjalanan menyajikan panorama Air Terjun Sungai Bikan yang spektakuler. Di balik gemuruh airnya, Air Terjun Sungai Bikan adalah jendela waktu yang spektakuler. Tebing yang menjulang di hadapan kita adalah lembaran sejarah bumi dari Formasi Sawahlunto (Sawahlunto Fm).
Di sini, Anda dapat menyaksikan rahasia geologis yang tersimpan: dominasi batupasir kuarsa, serpih, dan batulanau, yang menjadi saksi bisu endapan sungai purba.