Dusun Tanjungrejo, Mei 2025 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Universitas PGRI Madiun yang dilaksanakan di Dusun Tanjungrejo mengusung program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan mengangkat tema "Strategi Legalitas Usaha Bagi Pelaku UMKM: Produk Sah, Usaha Cerah", program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapan pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usahanya demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan profesional.
Legalitas usaha seringkali menjadi hal yang terabaikan oleh pelaku UMKM, terutama di tingkat desa. Padahal, kepemilikan izin usaha seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT, hingga sertifikasi halal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, baik secara daring maupun luring.
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup berbagai kegiatan, antara lain:
Sosialisasi pentingnya legalitas usaha melalui penyuluhan dan diskusi interaktif bersama mitra UMKM lokal Kelompok 1 KKN Periode 1 Dusun Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur
Pelatihan pembuatan dan pengajuan NIB secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Pendampingan branding dan pelabelan produk agar memenuhi standar penjualan retail dan digital.
Workshop pemasaran digital sebagai bekal ekspansi pasar berbasis internet.
Pembuatan panduan legalitas usaha sederhana yang dibagikan kepada setiap pelaku UMKM.
Seluruh rangkaian kegiatan mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang selama ini belum memahami cara maupun manfaat dari legalitas usaha. Salah satu pelaku UMKM, Ibu Lastri dan Bapak Sukamto, menyampaikan bahwa program ini membuka wawasan dan memotivasi dirinya untuk segera mengurus izin usaha dan memperbaiki kemasan produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Program KKN ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi Dusun Tanjungrejo dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat, sah, dan berkelanjutan. "Dengan legalitas, pelaku UMKM akan lebih percaya diri, usaha pun bisa naik kelas," ujar ketua kelompok KKN, Dicky Wiratama.
Kegiatan ini turut melibatkan para pelaku UMKM Dusun Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kabupaten Madiun terkait program dapat terus berjalan meski kegiatan KKN telah usai. Ke depannya, Kelompok 1 berharap desa dapat membentuk Pusat Pendampingan UMKM Desa untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal dalam mengurus perizinan dan pengembangan produk secara rutin.