Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Aku, Bola dan Kamu

Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupikir gerimis hanya turun di mataku saja
Meski tak menderas dan lantas lalu menjadi hujan
Namun, gerimis itu masih menggenang
Bahkan hingga selepas maghrib ini-pun jatuh

Bermulanya pada dini hari kemarin itu
Meski aku sendirian di depan layar televisi malam
Dan kamu nun di sana bersamaku dalam genggam henpon
Kita sama-sama kecewa dalam kesedihan bola

Seharusnya, kita tak semestinya luruh berlarut
Kemarin itu hari yang telah pergi dan usah lagi menoleh jauh
Namun, satu hal ini tak banyak dipahami penuh orang
Pada hitam pupil mataku ini ada bola yang tak pernah pergi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline