Adakah yang salah seorang pilot yang mengalami pemutusan hubungan kerja, lalu menjadi kuli bangunan? Yang pasti salah itu adalah bila ia putus asa dan tidak melakukan apa-apa.
Saya tertarik dengan kiriman berita dari Kompas.com yang masuk ke kotak surel pada Kamis, 28 Januari 2021. Ada beberapa berita yang cukup menarik, kemudian saya antusias membacanya.
Ada satu artikel tentang Patrick Pawelczak, mantan pilot penerbangan komersial asal Sant Andreu de Llavaneres, Barcelona, Spanyol, terpaksa harus beralih profesi bekerja sebagai kuli bangunan setelah diberhentikan. Suatu pilihan demi kelanjutan kehidupan dengan menyingkirkan rasa gengsi.
Karena perusahaan penerbangan tempatnya bekerja sangat terkena dampak dari pandemi virus korona. Akibat banyak rute penerbangan harus berhenti. PHK menjadi pilihan terpaksa seperti yang juga dialami perusahaan lain. Pilihan paling realistis saat ini.
Patrick membagikan kisahnya di media sosial LinkedIn yang dalam hitungan hari setelah diunggah sudah dilihat sekitar 15 juta kali. Viral. Menarik simpati.
Sebagai mantan pilot untuk beralih profesi menjadi kuli bangunan tentu membutuhkan keberanian dan mengabaikan gengsi. Seperti kita tahu profesi sebagai pilot adalah pekerja yang bergengsi di mana pun.
Patrick harus menerima kenyataan bahwa hidup harus terus berjalan demi keluarganya yang membutuhkan biaya. Untuk saat ini pilihan terbaik adalah yang penting bisa bekerja dan mendapat penghasilan.
Pada salah satu bagian sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Patrick berkata, "Mungkin ini memang dimaksudkan dan saya ditakdirkan untuk berada di sini bersama keluarga saya selama ini, mendukung istri saya dan berada di sana saat putri saya tumbuh."
Apa yang dikatakan Patrick menyiratkan satu makna tentang bersyukur dengan kondisinya saat ini, walaupun ibarat terjatuh dari tangga.
Kenapa?