Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi | Mutiara Kehidupan

Diperbarui: 16 September 2019   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva|katedrarajawen

Dalam perjalanan hidup sekian lama, demikian banyak menemukan mutiara. Kata-kata indah nian berharga. 

Bukan sekadar terbaca. Namun menyerap ke dalam jiwa. Membakar keinginan menjadi pelita.

  • Jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain. Bukan jadi orang yang dimanfaatkan semata.

  • Jangan sampai diperalat oleh teknologi. Lebih baik adalah memeralat teknologi dengan cerdas dan bijaksana.

  • Lebih baik hidup dalam penghinaan, daripada mati dalam kehinaan. Hidup tiada berguna.

  • Hidup akan lebih berarti dengan memberi sukarela, bukan berharap untuk diberi saja.

  • Hidup dalam kemiskinan tidak apa-apa, daripada hidup memiskinkan  diri adalah hina.

  • Hidup dalam kebenaran adalah mulia, hidup dalam pembenaran sungguh celaka.

  • Jangan memilih hidup untuk dikasihani, pilihlah hidup untuk mengasihi sesama.

  • Sejatinya hidup ini adalah perjalanan pulang ke surga, bukan sekadar jalan-jalan di dunia.

Kata-kata memang kumpulan huruf-huruf tak bernyawa, namun dapat menghidupi jiwa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline