Lihat ke Halaman Asli

Kartika Kariono

Ibu Rumah Tangga

Maaf, Mudah Diucapkan Sulit Dilupakan

Diperbarui: 13 Mei 2021   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dok Pribadi

Menurut KBBI, maaf adalah pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan. 

Momen idul fitri, waktunya untuk saling bermaafan. Kepada keluarga, handai tulan dan jiron tetangga. 

Maaf itu adalah wujud kasih kita sesungguhnya. Mengikhlaskan rasa luka, rasa sedih, menuntaskan dendam untuk diangkat dari diri kita. 

Forgiven Not Forgotten

"Aku sudah memaafkan, tetapi belum mampu mengikhlaskan".  Bukankah itu hal yang jamak terjadi dalam diri kita?.

Besar kecilnya kesalahan  orang lain jika kita pendam menjadi dendam. Beban yang tak pernah tuntas kita bawa sepanjang hayat. 

Terlebih jika kesalahan itu dilakukan oleh orang terdekat dengan kita, baik hubungan darah ataupun hati. 

Berat rasanya ketika mereka merusak kepercayaan kita, memporak-porandakan keyakinan kita. 

Ratusan pertanyaan segera menyergap kala kita gamang untuk memaafkan. Apakah dosa memaafkan tapi selalu mengingat-ingat kesalahan orang tersebut. 

Sedari kecil, agama kita mengajarkan tentang keiklasan. Namun di sisi lain ada batin yang terluka. 

Suasana hati yang dijalani, bahkan terkadang tersimpan dalam hati ini yang diam-diam mengorek luka itu. Karena hati lita tidak akan pernah bisa melupakan hal-hal ini karena mereka akan seperti dendam yang selalu terpatri di sabubari dan pikiran Anda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline